Rp 364 Miliar APBN Akan Digelontor untuk 700 SMK Jatim

SURABAYA -- Dana anggaran sebesar Rp 364 miliar dari Pemerintah pusat akan akan dibagikan kepada 700 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Timur. Wakil Ketua Komisi X DPR RI, A.R. Sutan Adil Hendra saat Kunjungan kerja spesifik, komisi X DPR-RI bidang pendidikan SMK-SMA Olahraga di SMK Negeri 1 Surabaya, Jum’at (9/9/2016) mengatakan penggelontoran dana desentralisasi ini bertujuan untuk memfokuskan sarana dan prasarana guna mendorong penguatan sekolah vokasi di Indonesia. “Jatim mendapatkan alokasi yang lumayan bagus, maka dari itu kami kesini ingin melihat keberhasilan pengelolaan yang juga mengontrol sarana dan prasana di SMKN 1 Surabaya ini,” kata A. R Sutan yang juga sebagai ketua rombongan Kunjungan kerja spesifik ini. 
Ia mengungkapkan, tidak semua SMK bisa mendapatkan dana desentralisasi ini, karena ada beberapa indikator yang harus dipenuhi dalam pemberian dana anggaran untuk SMK itu. diantaranya jumlah siswa, guru, jumlah jurusan dan lokasi sekolah. “Sebelumnya kami sudah melakukan verifikasi sekolah-sekolah mana yang akan mendapatkan dana ini,” kata Sutan.
Di SMKN 1 Surabaya, saat kunker spesifik. Sutan yang didampingi oleh 10 rekan sesama anggota Komisi X DPR RI diantaranya, Ridwan Hisjam, Yayuk Basuki, Surman Hidayat serta dua artis yang juga menjadi politisi yaitu Anang Hermansyah, dan Jamal Mirdad. Menyerahkan alokasi anggaran yang cukup besar yakni Rp 1,6 miliar kepada kepala sekolah setempat.
“Jumlah siswa di sekolah ini cukup besar. Lokasinya juga di tengah kota. Sudah terkenal mampu mencetak siswa-siswa yang berkompetensi dan diterima di perusahaan besar,” jelasnya.  
Penganggaran ini, tambahnya. Tidak lepas dari fokus nawacita pemerintah Jokowi-JK terhadap penguatan pendidikan vokasi yang bermaksud mencetak tenaga kerja yang kompetensi.
"Pendidikan vokasi mampu menciptakan anak-anak bangsa yang langsung bekerja di dunia industry. sehingga dapat mengurangi pengangguran dan memaksimalkan kompetensi anak-anak bangsa,” papar Sutan.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Surabaya, Bahrun mengungkapkan dana 1,6 M yang diberikan oleh negara itu, akan digunakan untuk membangun RKB dan membeli peralatan untuk siswa. 
"Rencananya penambahan RKB berjumlah enam ruang. Sebab, jumlah rombongan belajar (rombel) di sekolahnya sebanyak 80. Sedangkan ruang kelas yang baru masih berjumlah 65. dan tahun ini rencananya menambah enam RKB lagi,” ungkap bahrun.

Sumber: Beritajatim.com
Share on Google Plus

About aditiyo saputra

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Post a Comment

Popular Posts

Recent