SIDOARJO - Tingginya intensitas hujan sejak 3 hari yang lalu, menyebabkan
sejumlah wilayah di Kabupaten Sidoarjo terendam banjir dengan ketinggian
rata-rata antara 20 cm hingga 50 cm.
Kepala Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Hasan Syafi’i mengatakan,
intensitas hujan yang relatif tinggi menyebabkan wilayah tersebut rentan
digenangi air. Bahkan untuk wilayah Desa Kedungrejo Barat, menjadi
pengukur ketinggian banjir untuk beberapa daerah di Kecamatan Waru.
Karena desa tersebut berada tepat di sepanjang hilir Sungai Butung dan
sekaligus daerah perbatasan antara Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
Pihaknya tidak memungkiri, sering terjadinya banjir di wilayahnya dikarenakan sistem irigasi yang belum maksimal.
“Apalagi pembangunan yang dilakukam Pemkab Sidoarjo belum signifikan.
Akibatnya dari banjir ini, kegiatan penduduk terganggu, terutama untuk
kegiatan belajar mengajar,” jelas Hasan.
Sementara itu, petugas Pencegah dan Pemberantas Penyakit Menular dan
Siaga Bencana Dwi Pujiolestariono mengatakan, pusat kesehatan
masyarakat, bersama bidan desa dan perangkat desa segera melakukan
koordinasi dan melakukan peninjauan di lapangan untuk mendirikan posko
kesehatan.
“Karena di wilayah Timur ini, terutama di Kecamatan Waru kerawanan
banjirnya memang cukup parah.
Untuk itu, kami akan terus
mengkoordinasikan, terkait keberadaan posko kesehatan yang strategis dan
dapat dijangkau oleh warga terdampak banjir,” kata Dwi Pujiolestariono.
Dwi pujiolestariono menambahkan, posko kesehatan akan menyiagakan
bidan desa dan unit ambulan untuk penyediaan obat-obatan. Sementara
untuk saat ini, ketersediaan obat-obatan dan peralatan medis telah siap
dan tengah menunggu perangkat desa untuk pendirian posko kesehatan di
masing-masing wilayah.
Sumber: serveindonesia.com
0 comments :
Post a Comment